Minggu, 25 November 2007

Rajin Sholat Malam, Hidup Sehat Sampai Lanjut Usia

Ibu saya, adalah salah seorang 'inspiring woman' bagi saya, dan kami sekeluarga. Dalam usianya yang kini menginjak 68 tahun, beliau masih memiliki stamina, kesehatan, serta kekuatan fisik yang lebih baik dari saya, yang 'baru' kepala 4 ini! Phew...!

Padahal, ibu bukan olahragawan, bukan pula orang super kaya yang mampu menggaji dokter-dokter pribadi terbaik atawa 'personal trainer' guna menjaga kebugaranya. Ritme kehidupanya pun sangat..sangat biasa, laiknya orang kebanyakan! Pagi bangun tidur, beres-beres, berangkat kerja, pulang kerja melayani keluarga, malam istirahat... sangat 'standar' bukan??

Padahal, kalau dilihat dari sejarah hidupnya, bolehlah ibu dibilang 'menderita'. Betapa tidak? Pada usianya yang masih sangat muda, ibu sudah ditinggal oleh bapak, yang kala itu menderita kanker darah. Penyakit yang belum ada obatnya di tahun 1970-an.. Kala itu bapak dirawat berbulan-bulan di rumah sakit.. menghabiskan hampir semua harka kami.. namun akhirnya meninggal juga! Bapak meninggal dalam usia 37 tahun, dengan meninggalkan 4 orang anak yang masih usia sekolah semua..!

Nah, berawal dari sanalah.. ibu yang waktu itu masih 'awam' akan agama Islam (maklum, ibu dulu adalah penganut katolik sewaktu masih gadis) mulai memperdalan agama Islam for the sake of her children! Karena kami semua memeluk agama Islam, seperti bapak... Akhirnya, ibu mulai mendekatkan diri kepada Allah dengan secara rutin melakukan sholat tahajjud dan doa malam..
"Aku bingung, aku khawatir.. gimana aku bisa mendidik dan menyekolahkan kempat orang anakku? Bagaimana masa depan mereka? Ya udah, ibu meminta tolong saja kepada Allah..."
Begitulah alasan awal mengapa ibu memilih sholat dan doa malam!

Kini, kami semua telah dewasa dan alhamdulillah.. memiliki kehidupan yang lebih dari cukup, berbahagia, dan tak memiliki masalah apa pun dengan masyrakat. Semua itu tentu akibat doa seorang ibu yang selalu bersimpuh di tengah malam untuk mendoakan anak-anaknya...

Dalam usianya yang telah lanjut kini, ibu masih juga mengurus keempat rumahnya sendirian, tanpa pembantu!
"Halah... pembantu sama aku ya rajinan aku!"
Begitu selalu jawaban beliau jika kami mengusulkan ibu untuk mengambil tenaga pembantu.

Yang paling membuat kami - anak-anaknya - khawatir adalah kebiasaan ibu untuk tetap menjemur pakaian di loteng! Padahal, loteng itu hanya memiliki tangga besi kecil yang kelihatan ringkih.. sementara ibu termasuk agak gemuk, apalagi sambil membawa ember cucian pula! Hhhhh...

Namun itulah ibu. Beliau malah marah kalau kami melarangnya. Dia merasa masih sehat dan kuat untuk tetap melaksanakan kegiatan harianya...

Dari kisah hidup ibu, saya mengambil kesimpulan bahwa..
1. sholat malam akan membuat kita sehat..(hal ini didukung oleh beberapa penelitian, baik dari Indonesia maupun dari Amerika, yang membuktikan bahwa sholat malam rutin akan membuat otak kita lebih jernih serta bahan lebih sehat)
2. doa malam pasti dikabulkan (karena pada saat itu Allah turun ke langit dunia dan berkata: mintalah padaku.. maka akan aku kabulkan!!)

Bagi saya, ibu adalah another living proof tentang hebatnya khasiat doa serta sholat di 1/3 malam akhir... Not to mention the 'pahala' inside...!

So.. ayo kita kerjakan sholat dan doa malam sebisa mungkin!

Tidak ada komentar: